Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 17:32:44【Tempat Makan】894 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(352)
Artikel Terkait
- 2.031 anak terima manfaat MBG Polres Solok Selatan
- Program MBG di NTB serap 17.434 tenaga kerja, hidupi keluarga lokal
- Laba bersih PalmCo tumbuh 84 persen jadi Rp3,48 T di kuartal III
- Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG
- Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
- APMAKI minta polisi usut tuntas kasus nampan MBG pakai label palsu
- Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
- BPS: Konsumsi RT tumbuh 4,89 persen, disokong transportasi
- Unsri lakukan diseminasi teknologi pengemasan produk olahan ikan
- Mengungkap cara astronaut masak steik di stasiun luar angkasa China
Resep Populer
Rekomendasi

Pemkab Bantul kumpulkan pengelola SPPG untuk evaluasi MBG

Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG

BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG

Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya

Polda Kepri periksa tujuh ABK Kapal Shing Xing dalam dugaan TPPO

Kapolri cek langsung kesiapan sarpras tanggap darurat bencana

PBB terima laporan adanya kekerasan seksual di El Fasher, Sudan

Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir